All About Vitamin C
Vitamin C (asam
askorbat) adalah vitamin yang larut dalam
air, yang diperlukan oleh tubuh untuk membentuk kolagen dalam tulang, tulang
rawan, otot, pembuluh darah dan membantu dalam penyerapan zat besi. Diet sumber
vitamin C termasuk buah-buahan dan sayuran, buah-buahan khususnya jeruk dan
apel termasuk sumber vitamin C yang tinggi.
Manfaat vitamin C
Vitamin C punya peran penting dalam
memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh dan memperkuat pembuluh darah. Selain
itu vitamin C membantu penyerapan kalsium dari tubuh yang diperlukan untuk
pembentukan gigi dan tulang. Selain itu juga mampu menyerap zat besi dari
makanan yang dibutuhkan untuk mencegah anemia. Vitamin C juga bermanfaat untuk
memperkuat daya tahan tubuh dan membantu melawan infeksi. Vitamin C juga
bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol
jahat dalam tubuh.
Sumber makanan vitamin C
Sumber makanan vitamin C yaitu buah
– buahan seperti jambu biji, jeruk, tomat, arbei, stroberi; sayur-mayur seperti
asparagus dan kol; susu, mentega, kentang, ikan dan hati. Brokoli, sayuran
berwarna hijau, melon dan strawberi mengandung vitamin C bermutu tinggi. Jambu
kelutuk memiliki vitamin c sangat tinggi di antara buah – buahan yaitu 183 mg
untuk 1 cangkir.
Gejala kekurangan
vitamin C
Gejala kekurangan vitamin C yaitu
sariawan di mulut, kulit cenderung kasar, gusi tidak sehat hingga gigi mudah
goyah dan tanggal, mudah terjadi perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan
gusi), cepat lelah, otot lemah, mudah mengalami depresi, gampang terkena anemia
pernisiosa dengan gejala-gejala kelelahan, sakit
kepala, dan lekas marah. Kekurangan vitamin C berat menyebabkan penyakit
kudisan.
Keracunan vitamin
C (overdosis suplemen vitamin C)
Keracunan vitamin C terjadi jika
terlalu banyak konsumsi suplemen vitamin C berlebihan. Efek keracunan vitamin C
tidak akan terjadi jika vitamin C yang dimakan berasal dan makanan, buah –
buahan dan sayuran. Efek dari kelebihan konsumsi suplemen vitamin C overdosis
antara lain :
- Diare
- Mual
- Muntah
- Mulas
- Kram perut
- Sakit kepala
- Insomnia
- Batu ginjal
Batas maksimal vitamin C yang masih
dapat diterima oleh tubuh adalah 2000 mg/hr, melebihi dari dosis tersebut dapat
menyebabkan keracunan. Ketika seseorang mengkonsumsi sejumlah besar vitamin C
dalam bentuk suplemen dalam jangka panjang, tubuh menyesuaikannya dengan
menghancurkan dan mengeluarkan kelebihan vitamin C dari pada biasanya. Jika
konsumsi kemudian secara tiba-tiba dikurangi, tubuh tidak akan menghentikan
proses ini, sehingga menyebabkan penyakit kudisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar