Jumat, 16 Maret 2012

All About Vitamin C

All About Vitamin C

Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin yang larut dalam air, yang diperlukan oleh tubuh untuk membentuk kolagen dalam tulang, tulang rawan, otot, pembuluh darah dan membantu dalam penyerapan zat besi. Diet sumber vitamin C termasuk buah-buahan dan sayuran, buah-buahan khususnya jeruk dan apel termasuk sumber vitamin C yang tinggi.
Manfaat vitamin C
Vitamin C punya peran penting dalam memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh dan memperkuat pembuluh darah. Selain itu vitamin C membantu penyerapan kalsium dari tubuh yang diperlukan untuk pembentukan gigi dan tulang. Selain itu juga mampu menyerap zat besi dari makanan yang dibutuhkan untuk mencegah anemia. Vitamin C juga bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh dan membantu melawan infeksi. Vitamin C juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Sumber makanan vitamin C
Sumber makanan vitamin C yaitu buah – buahan seperti jambu biji, jeruk, tomat, arbei, stroberi; sayur-mayur seperti asparagus dan kol; susu, mentega, kentang, ikan dan hati. Brokoli, sayuran berwarna hijau, melon dan strawberi mengandung vitamin C bermutu tinggi. Jambu kelutuk memiliki vitamin c sangat tinggi di antara buah – buahan yaitu 183 mg untuk 1 cangkir.
Gejala kekurangan vitamin C
Gejala kekurangan vitamin C yaitu sariawan di mulut, kulit cenderung kasar, gusi tidak sehat hingga gigi mudah goyah dan tanggal, mudah terjadi perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah, mudah mengalami depresi, gampang terkena anemia pernisiosa dengan gejala-gejala kelelahan, sakit kepala, dan lekas marah. Kekurangan vitamin C berat menyebabkan penyakit kudisan.
Keracunan vitamin C (overdosis suplemen vitamin C)
Keracunan vitamin C terjadi jika terlalu banyak konsumsi suplemen vitamin C berlebihan. Efek keracunan vitamin C tidak akan terjadi jika vitamin C yang dimakan berasal dan makanan, buah – buahan dan sayuran. Efek dari kelebihan konsumsi suplemen vitamin C overdosis antara lain :
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Mulas
  • Kram perut
  • Sakit kepala
  • Insomnia
  • Batu ginjal
Batas maksimal vitamin C yang masih dapat diterima oleh tubuh adalah 2000 mg/hr, melebihi dari dosis tersebut dapat menyebabkan keracunan. Ketika seseorang mengkonsumsi sejumlah besar vitamin C dalam bentuk suplemen dalam jangka panjang, tubuh menyesuaikannya dengan menghancurkan dan mengeluarkan kelebihan vitamin C dari pada biasanya. Jika konsumsi kemudian secara tiba-tiba dikurangi, tubuh tidak akan menghentikan proses ini, sehingga menyebabkan penyakit kudisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar