KANKER
OTAK
Kanker adalah segolongan penyakit
yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel
tersebut untuk menyerang jaringan biologis, baik dengan pertumbuhan lang-sung
di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang
jauh (metastasis)
Kanker itak adalah penyakit
berbahaya yang sangat mematikan. Selain mematikan, pengobatan-nya pun menelan
biaya yang sangat besar.
Beberapa jenis kanker otak jinak
bisa tumbuh di dalam otak dan di beri nama sesuai dengan sel atau jaringan
asalnya :
-
Schwannoma berasal dari sel Schwann
yang membungkus persarafan.
-
Ependimoma berasal dari sel yang membatasi
bagian dalam otak.
-
Meningioma berasal dari meningen
(jaringan yang melapisi bagian luar otak).
-
Adenoma
berasal dari
sel-sel kelenjar.
-
Osteoma berasal dari struktur tulang
pada teng-korak.
-
Hemangioblastoma berasal dari pembuluh da-rah.
REFERENSI
Kanker otak jinak yang bisa merupakan
kelainan bawaan adalah:
-
Kraniofaringioma
-
Kordoma
-
Germinoma
-
Teratoma
-
Kista
dermoid
-
Angioma
Kanker otak primer berasal dari
dalam otak, yang terdiri dari:
-
Glioma berasal dari jaringan yang
mengelilingi dan menyokong sel-sel saraf, beberapa diantaranya bersifat ganas
-
Glioblastoma
multiformis
merupakan jenis yang paling sering ditemukan.
-
Astrositoma
anaplastik,
pertumbuhannya sangat cepat.
-
Astrositoma, pertumbuhannya lambat.
- Oligodendroglioma
-
Meduloblastoma, jarang terjadi, biasanya
menyerang anak-anak sebelum mencapai pubertas.
-
Sarkoma dan adenosarkoma merupakan
kanker yang jarang terjadi, yang tumbuh dari struktur selain sel saraf.
10 cara menghindari kanker otak
1.
Kalau
anda mengalami gejala-gejala, seperti sering sakit kepala yang hilang timbul, atau tidak hilang-hilang,
muntah-muntah tanpa sebab, penurunan pengelihatan yang tidak dapat dikoreksi
dengan kacamata, kelemahan anggota gerak secara bertahap, berjalan limbung,
gejala layaknya vertigo atau sempoyongan, maka segera lakukan pemeriksaan diri
dan dianjurkan melakukan pemeriksaan MRI.
2.
Jangan
biarkan stres berat menyerang terus-menerus, sempatkan waktu beristirahat, dan
lakukan refreshing yang dapat mengurangi dan menghilangkan stres anda.
3.
Batasi
radiasi langsung yang terlalu berlebihan pada tubuh, lebih baik gunakan
hansfree bila menggunakan telepon seluler dalam waktu lama.
4.
Terapkan
pola makan sehat dengan gizi yang seimbang, misalnya memperbanyak komsumsi
mbuah-buahan, sayur, dan biji-bijian. Ditambah membatasi diri mengkomsumsi
lemak.
5.
Kurangi
komsumsi makanan yang diasap, dibakar dan diawetkan dengan nitrit maupun
zat-zat kimiawi buatan lainnya.
6.
Sudah
saatnya Anda menghentikan komsusmsi alkohol dan rokok.
7.
Lakukan
pemeriksaan kesehatan secara teratur. Apabila kalau Anda mempunyai riwayat
keluarga penderita kanker otak.
8.
Jangan
mengkomsumsi obat-obatan tertentu sebelum mendapat resep rujukan dokter.
Kesalahan penggunaan obat dapat merangsang perkembangan sel kanker.
9.
Lakukan
olahraga secara teratur dan pada porsi yang cukup.
10.
Mulai
sekarang biasakan mengaplikasikan gaya
hidup sehat. Jangan terbawa arus gaya
hidup “menghanyutkan”.
Kanker otak yang berasal dari sistem saraf
Jenis Tumor
|
Asal
|
Status Keganasan
|
Persentase dari Semua
Tunor Otak
|
Yang Sering Terkena
|
Kordoma
|
Sel saraf dari kolumna spinalis
|
Jinak terapi invasif
|
Kurang dari 1%
|
Dewasa
|
Tumor sel germ
|
Sel-sel embrionik
|
Ganas atau jinak
|
1%
|
Anak-anak
|
Glioma (glioblastoma
multiformasis, astrositoma, oligodendtrositoma)
|
Sel-sel penyokong otak, termasuk astrosit &
oligodendrosit
|
Ganas atau relatif jinak
|
65%
|
Anak-anak & dewasa
|
Hemangioblastoma
|
Pembuluh darah
|
Jinak
|
1-2%
|
Anak-anak & dewasa
|
Meduloblastoma
|
Sel-sel embrionik
|
Ganas
|
|
Anak-anak
|
Meningioma
|
Sel-sel dari selaput yang membungkus otak
|
Jinak
|
20%
|
Dewasa
|
Osteoma
|
Tulang tengkorak
|
Jinak
|
2%
|
Anak-anak & dewasa
|
Osteosarkoma
|
Tulang tengkorak
|
Ganas
|
Kurang dari 1%
|
Anak-anak & dewasa
|
Pinealoma
|
Sel-sel di kelenjar pinealis
|
Jinak
|
1%
|
Anak-anak
|
Adenoma hifofisa
|
Sel-sel epitel hipofisa
|
jinak
|
2%
|
Anak-anak & dewasa
|
Schwannoma
|
Sel Schwann yang membungkus persarafan
|
jinak
|
3%
|
Dewasa
|
Beberapa factor yang mempengaruhi
prognosa (harapan hidup) penderita kanker otak antara lain:
-
Kemampuan
deteksi dini
-
Kemampuan
mengetahui dengan tepat lokasi tumor di otak.
-
Keunggulan
teknologi diagnosa dan terapi (operasi).
-
Seperti
: CT-Scan, MRI (magnetic resopance image)
Tanda-tanda atau gejala tumbuhnya kanker
Penderita Tumor atau kanker sering
terlambat mengetahui tanda-tanda atau gejala tumbuhnya penyakit kanker. Hal ini
disebabkan karena ketidaktahuan atau tidak merasakan sakit sama sekali.
Terlebih lagi bila tumor atau kanker tumbuh di bagian tubuh yang tersembunyi,
misalnya di otak, di paru-paru, di hati, ginjal, usus dan sebagainya. Untuk itu
prlu mewaspadai hal-hal sbb:
2.
Luka
koreng atau bengkak yang tidak sembuh-sembuh.
3.
Ada benjolan atau jaringan liar di
bagian tubuh manapun.
4.
Keluar
cairan lendir atau darah dari putting susu, liang dubur atau lubang tubuh
lainnya.
5.
Pendarahan
amat banyak pada saat haid maupun sedang tidak haid bagi wanita.
6.
Perubahan
warna, bentuk atau rasa gatal pada kutil dan tahi lalat.
7.
Buang
air besar atau kecil tidak normal atau mengalami ganguan.
8.
Suara
serak terus menerus atau yang tak kunjung sembuh.
9.
Mengalami
kesulitan menelan dalam jangka waktu lama tidak hilang
10. Berat badan makin hari makin
menurun tanpa diketahui sebabnya
11. Mengalami sakit kepala terus
menurus.
12. Badan selalu lemah tak bertenaga,
demam, muka pucat dan mengalami peradangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar