Jumat, 16 Maret 2012

KANKER OTAK


KANKER OTAK

Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis, baik dengan pertumbuhan lang-sung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis)
Kanker itak adalah penyakit berbahaya yang sangat mematikan. Selain mematikan, pengobatan-nya pun menelan biaya yang sangat besar.
Beberapa jenis kanker otak jinak bisa tumbuh di dalam otak dan di beri nama sesuai dengan sel atau jaringan asalnya :
-        Schwannoma berasal dari sel Schwann yang membungkus persarafan.
-        Ependimoma berasal dari sel yang membatasi bagian dalam otak.
-        Meningioma berasal dari meningen (jaringan yang melapisi bagian luar otak).
-        Adenoma berasal dari sel-sel kelenjar.
-        Osteoma berasal dari struktur tulang pada teng-korak.
-        Hemangioblastoma berasal dari pembuluh da-rah.



REFERENSI



Kanker otak jinak yang bisa merupakan kelainan bawaan adalah:
-     Kraniofaringioma
-     Kordoma
-     Germinoma
-     Teratoma
-     Kista dermoid
-     Angioma

Kanker otak primer berasal dari dalam otak, yang terdiri dari:
-     Glioma berasal dari jaringan yang mengelilingi dan menyokong sel-sel saraf, beberapa diantaranya bersifat ganas
-     Glioblastoma multiformis merupakan jenis yang paling sering ditemukan.
-     Astrositoma anaplastik, pertumbuhannya sangat cepat.
-     Astrositoma, pertumbuhannya lambat.
-     Oligodendroglioma
-     Meduloblastoma, jarang terjadi, biasanya menyerang anak-anak sebelum mencapai pubertas.
-     Sarkoma dan adenosarkoma merupakan kanker yang jarang terjadi, yang tumbuh dari struktur selain sel saraf.

10 cara menghindari kanker otak

1.      Kalau anda mengalami gejala-gejala, seperti sering sakit kepala yang hilang  timbul, atau tidak hilang-hilang, muntah-muntah tanpa sebab, penurunan pengelihatan yang tidak dapat dikoreksi dengan kacamata, kelemahan anggota gerak secara bertahap, berjalan limbung, gejala layaknya vertigo atau sempoyongan, maka segera lakukan pemeriksaan diri dan dianjurkan melakukan pemeriksaan MRI.
2.      Jangan biarkan stres berat menyerang terus-menerus, sempatkan waktu beristirahat, dan lakukan refreshing yang dapat mengurangi dan menghilangkan stres anda.
3.      Batasi radiasi langsung yang terlalu berlebihan pada tubuh, lebih baik gunakan hansfree bila menggunakan telepon seluler dalam waktu lama.
4.      Terapkan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang, misalnya memperbanyak komsumsi mbuah-buahan, sayur, dan biji-bijian. Ditambah membatasi diri mengkomsumsi lemak.
5.      Kurangi komsumsi makanan yang diasap, dibakar dan diawetkan dengan nitrit maupun zat-zat kimiawi buatan lainnya.
6.      Sudah saatnya Anda menghentikan komsusmsi alkohol dan rokok.
7.      Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Apabila kalau Anda mempunyai riwayat keluarga penderita kanker otak.
8.      Jangan mengkomsumsi obat-obatan tertentu sebelum mendapat resep rujukan dokter. Kesalahan penggunaan obat dapat merangsang perkembangan sel kanker.
9.      Lakukan olahraga secara teratur dan pada porsi yang cukup.
10.  Mulai sekarang biasakan mengaplikasikan gaya hidup sehat. Jangan terbawa arus gaya hidup “menghanyutkan”.

Kanker otak yang berasal dari sistem saraf

Jenis Tumor
Asal
Status Keganasan
Persentase dari Semua Tunor Otak
Yang Sering Terkena
Kordoma
Sel saraf dari kolumna spinalis
Jinak terapi invasif
Kurang dari 1%
Dewasa
Tumor sel germ
Sel-sel embrionik
Ganas atau jinak
1%
Anak-anak
Glioma (glioblastoma
multiformasis, astrositoma, oligodendtrositoma)
Sel-sel penyokong otak, termasuk astrosit & oligodendrosit
Ganas atau relatif jinak
65%
Anak-anak & dewasa
Hemangioblastoma
Pembuluh darah
Jinak
1-2%
Anak-anak & dewasa
Meduloblastoma
Sel-sel embrionik
Ganas

Anak-anak
Meningioma
Sel-sel dari selaput yang membungkus otak
Jinak
20%
Dewasa
Osteoma
Tulang tengkorak
Jinak
2%
Anak-anak & dewasa
Osteosarkoma
Tulang tengkorak
Ganas
Kurang dari 1%
Anak-anak & dewasa
Pinealoma
Sel-sel di kelenjar pinealis
Jinak
1%
Anak-anak
Adenoma hifofisa
Sel-sel epitel hipofisa
jinak
2%
Anak-anak & dewasa
Schwannoma
Sel Schwann yang membungkus persarafan
jinak
3%
Dewasa



Beberapa factor yang mempengaruhi prognosa (harapan hidup) penderita kanker otak antara lain:
-     Kemampuan deteksi dini
-     Kemampuan mengetahui dengan tepat lokasi tumor di otak.
-     Keunggulan teknologi diagnosa dan terapi (operasi).
-     Seperti : CT-Scan, MRI (magnetic resopance image)


Tanda-tanda atau gejala tumbuhnya kanker


Penderita Tumor atau kanker sering terlambat mengetahui tanda-tanda atau gejala tumbuhnya penyakit kanker. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan atau tidak merasakan sakit sama sekali. Terlebih lagi bila tumor atau kanker tumbuh di bagian tubuh yang tersembunyi, misalnya di otak, di paru-paru, di hati, ginjal, usus dan sebagainya. Untuk itu prlu mewaspadai hal-hal sbb:
2.         Luka koreng atau bengkak yang tidak sembuh-sembuh.
3.         Ada benjolan atau jaringan liar di bagian tubuh manapun.
4.         Keluar cairan lendir atau darah dari putting susu, liang dubur atau lubang tubuh lainnya.
5.         Pendarahan amat banyak pada saat haid maupun sedang tidak haid bagi wanita.
6.         Perubahan warna, bentuk atau rasa gatal pada kutil dan tahi lalat.
7.         Buang air besar atau kecil tidak normal atau mengalami ganguan.
8.         Suara serak terus menerus atau yang tak kunjung sembuh.
9.         Mengalami kesulitan menelan dalam jangka waktu lama tidak hilang
10.     Berat badan makin hari makin menurun tanpa diketahui sebabnya
11.     Mengalami sakit kepala terus menurus.
12.     Badan selalu lemah tak bertenaga, demam, muka pucat dan mengalami peradangan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar